Tulisan ini gue buat untuk mengingat beragam lelucon yang udah sekian lama nempel di kepala gue. Beberapa gue masih inget pernah baca dimana gitu, pengalaman pribadi, ngobrol sama temen, atau adegan film.
------------KAMBING HILANG------------
Seorang penggembala kambing sedang berjalan menuruni sebuah bukit sambil tengok kiri-kanan mencari kambingnya yang hilang.
Sementara itu sepasang muda-mudi sedang asyik pacaran dibawah pohon di kaki sebuah bukit yang rindang. Menyadari situasi mantap terkendali, si cowok mulai keluar otak mesumnya.
"Yang, aku lihat anu kamu dong, Yang." pinta di cowok.
"Ih, apaan sih kamu? Enggak ah." kata sih cewek mendelik.
"Ayo dong Yang, mumpung sepi nih gak ada siapa-siapa."
"Enggak ah."
"Katanya kamu cinta sama aku. Gimana sih? Cuma begitu aja gak mau."
Pelan-pelan pertahanan si cewek mulai luluh. Dia tengok kiri-kanan buat mastiin gak ada orang lain. Akhirnya dia pelorotin celananya. Sruuuut.....
"Oh, aduh, oh indah banget Yang. Serasa seluruh dunia kelihatan..." kata si cowok gemeteran sambil nelen ludah. Cleguk!
"Woi, elu liat kambing gue gak?" teriak penggembala kambing ke sicowok tiba-tiba.
-Judul filmnya enggak tau, adegan ini pemerannya Alm. Didi Petet dan Silvana Herman.
-Judul filmnya enggak tau, adegan ini pemerannya Alm. Didi Petet dan Silvana Herman.
-------------- IYEM --------------------
Disebuah rumah tinggalah sepasang suami istri berusia 40an yang cukup harmonis beserta seorang pembantu perempuan, tidak diketahui apakah mereka punya anak atau tidak.
Suatu hari si istri punya ide untuk menguji kesetiaan sang suami.
"Yem, malam ini kita tukeran tidur ya. Kamu tidur dikamar aku, aku tidur dikamar kamu." Kata si istri pada pembantunya.
"Saya, Nyah." Jawab Iyem taklid.
Malamnya beneran si istri tidur dikamar Iyem, lampu kamar dimatikan semua sehingga ruangan menjadi gelap gulita.
Menjelang tengah malam setelah sang suami pulang kerja ia menyusul ke kamar Iyem dan mereka pun melakukan hubungan suami istri dalam kondisi ruangan gelap gulita.
"Yem, Yem. Kamu pakai parfum nyonya ya?" Ujar sang suami sesaat setelah melepas hajatnya.
-Radio SK (Suara Kejayaan) Tahun 1996-
-----------------NGEJAR KERETA-----------------------
"Perhatian-perhatian! kereta jurusan Yogyakarta segera diberangkatkan. Para penumpang mohon bersiap-siap." terdengar dari pengeras suara.Kereta pun perlahan mulai bergerak, dari dalam stasiun tampak tiga orang lelaki berlari tergopoh-gopoh mengejar kereta. Dan hap! Dua orang berhasil melompat ke kereta, sementara yang satu enggak keburu naik karna kereta berjalan semakin cepat.
Bukannya sedih kesal karena ketinggalan kereta si orang ini malah tertawa keras sejadi-jadinya. Hal ini membuat orang2 disekitar menjadi bingung.
"Lho kenapa mas? Kok malah ketawa cekakan?"
"Sebenernya yang mau ke Jogja itu saya, dua temen saya itu cuma nganter."
- Harian Solopos, 2008-
Gue lagi sibuk ngurusin dua anak singkong, satu minta disuapin makan, satu lagi minta disuapin mandi. Selaen keluarga gue dirumah ada mertua dan dua orang kakak ipar perempuan.
"Es, sini luh bantuin gue..." laki gue manggil dari luar rumah.
Karena gue lagi sibuk, gue gak ngeh laki gue manggil.
"Es! Woi!! Setan!" suara laki gue tambah keras sambil nggebrak pintu.
"Apaan sih Bang? Aye lagi sibuk juga."
"Bantuin gue ngangkat tiang jemuran. Mendung nih."
"Emang gak bisa angkat sendiri?"
"Kalo bisa ngapain gue manggil elu? Goblog."
"Aye lagi gak pake beha Bang."
"Yang pake beha siape? Panggil sono."
-Pengalaman Pribadi 2018-
-----SERVICE SEPATU---
Amir dan Badu sedang membersihkan kamar mereka. Tiba-tiba mereka terkejut karena menemukan selembar bon service sepatu. Ya, mereka lupa kalau dua belas tahun yang lalu mereka pernah menservis sepatu dan kelupaan mengambilnya.Didorong iseng dan penasaran esoknya mereka pergi ke pasar tempat service sepatu tersebut berada.
Si tukang sepatu juga terkejut, "Sebentar ya..." kata tukang sepatu kepada Amir dan Badu, kemudian ia masuk membongkar tempat penyimpanan service sepatu.
Beberapa menit kemudian ia kembali, "Sepatu Anda akan selesai minggu depan." Kata tukang service serius.
-Majalah Hai 1990an-
-----------------Pom Bensin-----------
Sepasang suami istri sedang berkendara dengan mobil. Disebuah pom bensin mereka berhenti untuk isi bensin. Saat keluar dari toilet sang suami melihat si istri sedang bercakap-cakap dengan seorang petugas pom bensin.
"Itu tadi siape? Kayaknya elu kenal." Tanya si suami saat mobil sudah kembali berjalan.
"Mantan gue." Jawab si istri.
"Oh. Kalo elu gak ketemu gue, elu udah jadi bininye tukang pom bensin, gak di mobil ini." Kata si suami jumawa.
"Salah." Bantah sang istri.
"Kalo elu gak ketemu gue, elu yang jadi tukang pom bensin. Orang tadi yang duduk sama gue di mobil ini."
--Diceritakan seorang teman, 2006-
Tanpa diminta polisi itu membantu si bocah. Ting Tong ting tong suara bel terdengar dari dalam rumah "ayo Om kita lari." Kata si bocah kepada polisi.
Majalah Hai, 1990an
--Kopi Susu--
"Es..""Saya Tuan."
"Apa bedanya susu sama kopi?"
"Kalo susu putih, kopi hitam tuan."
"Salah."
"Terus apa Tuan?"
"Kalo kopi hitam semuanya, kalo susu ujungnya aja yang hitam."
"!@#$%^&"
Februari 2019, joke seorang ustad kepada santrinya..
--------------- JONO dan JONI ------------------------
Jono dan Joni adalah seorang kakak dan adik yang sama-sama berprofesi sebagai supir pribadi, tapi keduanya sama-sama memiliki kebiasaan buruk yaitu menerobos lampu merah.
Bukan sekali dua kali mereka dimarahi sang bos atas kebiasaan berbahaya ini.
Suatu hari Jono mengantar sang bos pergi, saat lampu menyala merah dengan santainya Jono menerobos lampu merah.
"Wei Jono, gila lu! Bahaya tau bisa ditrabrak orang atau diberentiin polisi!"
Jono cuman cengengesan 😁😀
Beberapa kilometer kemudian mereka tiba di simpangan jalan. Lampu menyala hijau, Jono malah berhenti.
"Wei Jono, ngapa elu berhenti? Lampu ijo noh. Ayo jalan!" teriak sang bos.
"Kagak Pak, saya takut ditabrak adek saya dari sebrang sono." ucap Jono.
--Radio SK, sekitar tahun 1996--
MASIH GILA
Bendot adalah mantan pasien Rumah Sakit Jiwa yang sudah sembuh. Suatu hari Bendot membaca lowongan kerja di sebuah surat kabar. Tertarik akan lowongan itu esoknya Bendot mendatangi alamat perusahaan yang dimaksud dan melakukan interview.
"Bendot." panggil sang bos, "Coba kamu nyanyi satu lagu."
Bendot pun berdiri dan mulai menyanyikan lagi Dian Pisesha "Ku masih seperti yang duluu...."
"Stop, stop!!" Teriak Sang Bos, "Ternyata kamu masih gila, sana pulang!"
--Joke Srimulat sekitar tahun 90an--
Bersambung.....
Comments
Post a Comment