Siapa Kaesang? Anak Jokowi, profesinya? Gak tau. Kenal Kaesang darimana? Dari video2 bikinannya di Yutub, kebanyakan video2 gak berisi apa2, namun sesekali menampilkan kedua orang tuanya sebagai bintang tamu atau cameo.
Ini yang bikin gue penasaran saat menghabiskan waktu bersama majikan laki di danau Kambang Iwak Talang Semut Palembang. Sebelomnya udah pernah baca beritanya kalo Kaesang ini buka usaha kuliner olahan pisang.
Selain tulisan gede hal yang bikin gue semangat ngebujuk majijan laki untuk beli adalah harganya cuma Rp.20ribu/porsi. (Juni 2018, Pertalite Rp.8000/liter).
Dengan tambahan janji nanti malam akan ada layanan tambahan akhirnya majikan laki bersedia mampir di cafe anak presiden ini.
"Jilat lobang bo'ol ya." skak mat majikan laki.
"Idihh...."
"Jilat lobang bo'ol ya." skak mat majikan laki.
"Idihh...."
Suasana Cafe Sang Pisang jam 19:05
Ternyata harga Rp.20ribu itu baru harga pisang gorengnya aja. Kita diwajibkan memakai topping yang harganya Rp.5000,-. Wew perangkap yang hebat Sang!
Packagingnya keren bleh, terbuat dari kertas tebel di laminating glossy (mengkilat). Jenis jertas yang dipake art karton atau art paper dan dapet garpu plastik.
Gue beli dibungkus buat makan dirumah bleh, sepanjang perjalanan pulang sama sekali enggak tercium bau wangi makanan ini bleh.
Pisang Goreng Sang Pisang by Kaesang dengan topping Coklat dan Peanut
Yap begitu dibuka ternyata isinya hanya seperlima dari tinggi kotaknya. Terdengar mubazir? Yah begitulah adanya. Isinya nugget pisang yang dibuat menjadi 10 potong.
Ini potongan nugget pisangnya bleh, kata majikan laki cara bikinnya dari pisang yang dihancurkan kemudian direbus, digulung diatas tepung roti baru kemudian digoreng. Banyak banget prosesnya ya. Kira-kira vitaminnya masih ada gak ya :D.
Gigitan pertama, rasanya empuk kriuk-kriuk pisangnya manis dan ada sedikit asam. Toping kacangnya garing ditambah lelehan coklat. Rasanya manis banget, sampai disini kita bakalan lupa ini adalah penganan yang judulnya pisang karena rasa asli pisangnya kira2 tinggal 15%
Pisang Goreng Sang Pisang by Kaesang topping Vanilla dan Koko Krunch
Ini menu kedua, sebelum ngicipin pisangnya gue sempet nyomot koko krunchnya 2 butir, hmm kok krunch curah alias bukan ori.
Gigitan pertama yang terasa hanya manis manis dan manis luar biasa yang disumbangkan oleh topping vanilla. Manisnya pake banget malah eneg jadinya. Mungkin kalo makannya gak sambil lihat dusnya kita akan lupa kalo kita lagi makan olahan pisang. Enggak ada lagi yang bisa dibicarakan kecuali manis.
Ini bon makan gue bleh. Dengan kualitas rasa yang gue jelasin diatas bila mereka pangsa pasarnya anak kuliahan yang mungkin masih belom bisa cari duit seperti Warunk Upnormal tugas mereka luar biasa keras. Gue akan sangat bangga bila sampai Juni 2019 masih bisa melihat brand ini masih bercokol di Kambang Iwak.
Ini kali pertama gue beli dan setelah nyobain gue enggak pernah berpikir untuk beli makanan ini lagi.
Untuk manajemen sudah ok, branding, pelayanan sudah bagus, tapi untuk kuliner, rasa yang utama, sehingga para pembeli yang pernah datang akan kembali lagi serta merekomendasikan kepada temen2 lainnya.
Comments
Post a Comment